Dilihat : 1636 kali

Mentari di Ujung Jalan (Randy S.V.) ~ Push Rank Music Studio

let's play to support : https://bit.ly/push-rank

Selamat datang di saluran kami! 🌞✨

Nikmati lagu terbaru kami, "Mentari di Ujung Jalan", sebuah kisah yang penuh makna tentang perjalanan seorang pemuda musrik yang tersesat dan mencari jalan dalam pencarian arti hidup. Pemuda ini, dalam kebimbangannya, mencari "mentari" sebagai dewanya—sebuah konotasi yang menggambarkan keinginan manusia terhadap kekayaan, pencapaian, ketenaran, kedudukan, kesenangan sesaat, dan segala tektek bengek urusan duniawi.

Lagu ini mengajak kita merenungkan perjalanan batin seseorang yang terjebak dalam godaan duniawi, namun pada akhirnya menemukan makna sejati dari kebahagiaan. Dengan lirik yang mendalam dan melodi yang menyentuh, "Mentari di Ujung Jalan" akan membawa Anda ke dalam sebuah refleksi diri yang mendalam.

Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe untuk mendukung karya kami. Bagikan juga pengalaman dan interpretasi Anda tentang lagu ini di kolom komentar! 🎶🔥

#MentariDiUjungJalan #LaguBaru #MusikIndonesia #PerjalananHidup #MaknaKehidupan #RefleksiDiri #Ketenaran #Kekayaan #KebahagiaanSejati #MusikInspiratif

Terima kasih sudah mendengarkan! 🌟

==================

connect & support:
ytb : https://www.youtube.com/@PushRankMusicStudio
ytb kids : https://www.youtube.com/@PushRankMusicKids
tiktok : https://www.tiktok.com/@pushrank.music
ig : https://www.instagram.com/pushrank.music
bcmp : https://pushrank.bandcamp.com/
fb : https://www.facebook.com/people/Jasa-Push-Rank-Google/61559208430260/
rumble : https://rumble.com/user/pushrankmusic

Judul : Mentari di Ujung Jalan

Ciptaan: Chatgpt Angga Purwana
Artist : Randy S.V.
Copyright: www.purwana.net push rank music studio

[Verse 1]
Ada bayang-bayang di setiap malamku,
Menanti harapan yang tersisa.
Terkadang langkahku terasa berat,
Saat mimpi tak seindah nyata.

[Pre-Chorus]
Dalam gelap, ku mencari jalan,
Menggenggam erat harapan yang ada.

[Chorus]
Meski badai tak kunjung reda,
Ku tetap bertahan dengan doa.
Di persimpangan hidup kan datang silih berganti,
Ku yakin ada mentari yang menanti.. yang menanti...

[Verse 2]
Waktu terus berjalan tanpa henti,
Meniti hari dengan langkah pasti.
Kadang terjatuh, namun ku bangkit lagi,
Menyusun mimpi yang pernah terhenti. (Dalam gelap mimpi..)

[Pre-Chorus]
Dalam gelap, ku mencari jalan..

[Chorus]
Meski badai tak kunjung reda,
Ku tetap bertahan dengan doa.
Di persimpangan hidup kan datang silih berganti,
Ku yakin ada mentari yang menanti.. yang menanti...

[Bridge]
Mungkin esok tak seindah harapan,
Tapi ku tak akan menyerah.
Dengan cinta dan keyakinan,
Ku kan temukan jalanku kembali.

[Chorus]
Meski badai tak kunjung reda,
Ku tetap bertahan dengan doa.
Di persimpangan hidup kan datang silih berganti,
Ku yakin ada mentari yang menanti.. yang menanti...

[Verse 2]
Waktu terus berjalan tanpa henti,
Meniti hari dengan langkah pasti.
Kadang terjatuh, namun ku bangkit lagi,
Menyusun mimpi yang pernah terhenti.


[Outro]
Dalam gelap, ku mencari jalan..
Ku kan terus berjalan, tak akan menyerah,
Hingga kutemukan mentari di ufuk sana.

 


Tag :

Mentari Di Ujung Jalan Randy S V Push Rank Music Studio

Jasa Basmi Rayap Medan: Solusi Tuntas Perlindungan Rumah

Jasa Basmi Rayap Medan: Solusi Tuntas Perlindungan Rumah, Kantor, dan Properti Anda Ancaman Tersembunyi Bernama Rayap Medan, sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia, terus berkembang dengan pesat. Pertumbuhan ekonomi, pembangunan ...

Kibul Gonzales : **HS Part 16 - Hari Ini untuk Esok**

Pagi itu, Pasar Sejengkal masih berdenyut seperti biasa. Matahari baru muncul dari balik deretan rumah ketika Dimas sudah menjejakkan kaki di lorong tengah pasar. Udara dingin bercampur aroma kopi dan sayur segar. ...

Kibul Gonzales : **HS Part 15 - Pasar dan Perlawanan**

Fajar baru saja menyingsing ketika Dimas sudah berdiri di halaman balai warga. Udara pagi masih segar, bau tanah basah dari sisa hujan semalam menenangkan pikiran. Di depannya, bentangan spanduk putih sederhana terpampang ...

Kibul Gonzales : **HS Part 12 - Kota Tak Selalu Kejam**

Pagi itu, matahari naik pelan di balik gedung-gedung yang berbaris rapat seperti buku-buku tinggi di rak besar. Dimas berdiri di jembatan penyeberangan, memandangi arus manusia yang tak pernah berhenti: pegawai kantoran dengan ...

Kibul Gonzales : **HS Part 11 - Cinta Tak Butuh Merek**

Pagi di pasar tradisional selalu memiliki ritme sendiri. Aroma sayur segar, bumbu dapur, dan gorengan panas bercampur dengan teriakan pedagang yang saling bersahutan. Dimas melangkah pelan di lorong sempit pasar, kantong kain ...

Kibul Gonzales : **HS Part 9 - Hak Adalah Harga Mati**

Pagi itu, suasana kantor terasa berbeda. Dimas baru saja sampai, masih memegang secangkir kopi panas dari warung depan, ketika melihat beberapa rekan kerja berkerumun di dekat pantry. Wajah-wajah mereka tegang, bisik-bisik terdengar. ...

Kibul Gonzales : **HS Part 8 - Hidup di Hari Ini**

Pagi itu, Dimas duduk di tepi ranjang kosnya. Udara masih lembap, sisa hujan semalam menempel di jendela. Jam di dinding menunjukkan pukul 05.12, tapi matanya sudah terbuka sejak satu jam lalu. Bukan karena ...

Kibul Gonzales : **HS Part 6 - Dividen Keringat**

Dimas sudah tiga bulan bekerja di perusahaan barunya sebagai digital strategist. Meski gajinya tidak tinggi, ia menikmati fleksibilitas yang ditawarkan. Ia bisa bekerja dari mana saja, bahkan sesekali dari taman kota atau ...

Kibul Gonzales : **HS Part 5 - Gaji Tanpa Pajak**

Dimas sedang duduk di sebuah kafe coworking space sederhana, mengedit konten untuk klien freelance barunya. Ia masih bekerja penuh waktu sebagai admin media sosial, tapi diam-diam mulai membuka jasa kecil-kecilan di luar ...

Kibul Gonzales : **HS Part 4 - Tanah Sejengkal**

Sabtu sore, Dimas duduk di taman kecil yang tidak jauh dari kos-kosannya. Biasanya, taman itu sepi, hanya didatangi oleh beberapa anak kecil dan pedagang keliling.    Tapi hari itu, ada seorang ...