Dilihat : 156 kali

let's play to support : https://bit.ly/push-rank
==================

connect & support:
ytb : https://www.youtube.com/@PushRankMusicStudio
ytb kids : https://www.youtube.com/@PushRankMusicKids
tiktok : https://www.tiktok.com/@pushrank.music
ig : https://www.instagram.com/pushrank.music
bcmp : https://pushrank.bandcamp.com/
ht: https://hearthis.at/premium/?acc=10995356
mxc : https://www.mixcloud.com/pushrankmusic/
fb : https://www.facebook.com/people/Jasa-Push-Rank-Google/61559208430260/
rumble : https://rumble.com/user/pushrankmusic
 

 

Jokowi Tegas: Stop Buat Aplikasi Baru, Anggaran Rp 6,2 Triliun Jadi Sorotan!

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan langkah tegas terkait anggaran pembuatan aplikasi dan platform baru untuk tahun ini yang mencapai Rp 6,2 triliun. Dalam acara peluncuran Govtech bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024), Jokowi meminta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menghentikan pembuatan aplikasi baru.

Saat ini, terdapat 27 ribu aplikasi dari berbagai instansi pemerintah yang tidak terintegrasi, menyebabkan birokrasi yang seharusnya lebih mudah dan cepat menjadi terhambat. Jokowi menekankan pentingnya integrasi dan kolaborasi antara aplikasi-aplikasi tersebut untuk meningkatkan efisiensi birokrasi.

Jokowi juga menyinggung sejumlah kementerian yang memiliki ratusan hingga ribuan aplikasi. Ia menduga banyaknya aplikasi baru seringkali dikarenakan pergantian pejabat yang membawa proyek aplikasi baru. Kebiasaan ini harus dihentikan demi menghindari pemborosan anggaran dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Simak selengkapnya di video ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang pernyataan tegas Presiden Jokowi dan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah dalam menghadapi isu ini! Jangan lupa like, komen, dan subscribe untuk update berita terbaru.

#Jokowi #AplikasiBaru #GovtechINA #DigitalIndonesia #BeritaTerkini #BirokrasiDigital


Tag :

Duitku Habis Buat Ribuan Aplikasi 62 Trilyun Aisha Sv